Selasa, 13 September 2011

Budaya Petasan Supporter Indonesia

Tepat saat tengah pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat tim nasional Indonesia melawan Bahrain Selasa (06/9) lalu.Ada seseorang pria berlari ke lapangan membawa kamera lalu memotret langit-langit dari kiri sampai kanan.Diketahui pria tersebut adalah salah satu official AFC sebagai panitia pertandingan.Ternyata ia memotret kembang api yang ada diatas Stadion.Hal tersebut mengakibatkan pertandingan berhenti sementara.Setelah menenangkan para supporter untuk tidak menyalakan kembang api,pertandingan kemudian dilanjutkan dengan berakhir 0-2 yang menambah kekalahan Indonesia di grup kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Petasan sudah lumrah dengan persepakbolaan yang ada di Indonesia.Bunyi bunyi Petasan dan kembang api yang meletuk-letuk mengakibatkan konsentrasi pemain dan wasit terganggu serta membahayakan pemain jika petasan tersebut masuk ke lapangan.Dalam peraturan yang dirilis FIFA,dilarang menyalakan petasan dan hal hal yang juga berhubungan dengannya sehingga kemungkinan akibat petasan tersebut,Indonesia akan diberikan sanksi pertandingan internasional yang memberikan dampak buruk bagi timnas.Para pemain pun berharap agar para supporter bisa menghentikan kebiasaan mereka yang berakibat buruk bagi timnas dan diri mereka sendiri.Kita semua berharap agar supporter dan pemain bisa memberikan konstribusi yang baik dan saling mendukung satu sama lain.

sumber gambar:data:image/jpg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBhQSERQUEhQUFBUVFBcXFBcUFBQVFxgXFRUVFRUXFxQXHCYeFxkj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar